Ajak Move On ke Patrick Kluivert, Exco PSSI Pamer Reputasi Pelatih Anyar Timnas Indonesia

Pemilihan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae yong masih ramai diperbincangkan. Penggemar Timnas Indonesia seperti terbelah menjadi dua kubu soal pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas. Dukungan bagi legenda hidup Ajax Amsterdam itu untuk bisa sukses di Timnas Indonesia juga mengalir.

Para petinggi PSSI menaruh keyakinan besar Kluivert bisa membuat Timnas Indonesia makin bersinar. Namun, tak sedikit pula yang meragukan Kluivert. Alasannya, pelatih asal Belanda tersebut dianggap belum memiliki track record mentereng sebagai pelatih.

Anggapan itu muncul bukannya tanpa dasar. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 88 89 Kurikulum Merdeka: Teks Negosiasi Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Halaman 4

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 131 132 Kurikulum Merdeka: Drama Sekadar Imajinasi Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 135 Kurikulum Merdeka, Worksheet 3.2: Comic Strip Halaman all Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 145, Aktivitas 1 Kurikulum Merdeka: Pengaruh Geografis Indonesia Halaman all

Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 Halaman 82 83 84 Kurikulum Merdeka: Ayo Mengingat Kembali, Bab 3 Halaman all Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 118 119 Kurikulum Merdeka, Teori Kuantitas Uang Fisher Halaman all Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 11 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Hukum Tajwid Halaman all

Karier kepelatihan Kluivert di level klub dan timnas belum mencapai titik terbaik. Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar. Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.

Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah. Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie. Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.

Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. Gagal di Curacao, Kluivert jadi pelatih Ajax Amsterdam U19. Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint Germain (PSG). Kluivert tidak memiliki banyak pengalaman memegang tim utama. Pada 2018 jadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Lalu jadi manajer akademi Barcelona.

Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0 4 dalam laga persahabatan. Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023. Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

Meski demikian, PSSI tetap memberikan dukungan nyata kepada Patrick Kluivert. Sebagaimana ditunjukkan salah satu Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, yang menyuarakan dukungannya. Arya Sinulingga mengajak penggemar untuk move on dari pelatih timnas sebelumnya, Shin Tae yong.

Menurutnya, Patrick Kluivert memiliki reputasi mentereng di luar negeri. Untuk itu, ia meminta penggemar memberikan dukungan kepada Kluivert. "Move on yuk," tulis Arya Sinulingga pada unggahan Instagram Stories miliknya.

"Di luar negeri saja orang pada kagum," sambungnya. Sebelum diumumkan secara resmi, Patrck Kluivert telah melakukan wawancara bersama media Belanda De Telegraaf Dalam wawancara itu, Kluivert membahas banyak hal mulai dari misi, mengungkap awal pembicaraan dengan PSSI hingga ucapan terimakasih kepada pelatih sebelumnya.

Kluivert mengaku tak butuh waktu lama untuk mempertimbangkan tawaran untuk melatih Timnas Indonesia. "Saya langsung antusias karena potensinya luar biasa. Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, dan banyak di antaranya sangat mencintai sepak bola," ungkapnya. Ia juga menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia di Eropa, terutama berkat kerja keras Shin Tae yong yang memberikan dasar kuat bagi regenerasi pemain.

"Kemungkinan pemain Indonesia tampil di Eropa kini mulai terbuka. Selain itu, berkat Shin Tae yong, kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara," kata Kluivert. Ya, Kluivert menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yang tak lain adalah Shin Tae yong (STY). Meski pernyataan itu dimaksudkan sebagai penghormatan kepada STY, media Korea seperti Sports Seoul dan Best Eleven menilai hal tersebut kurang menunjukkan empati.

Oleh media asal negara Shin Tae yong itu, pernyataan Kluivert dinilai seperti "menabur garam di luka" atas situasi kontroversial terkait pemecatan STY. "Ini mungkin bermaksud baik, namun dalam kondisi saat ini, hal ini seperti 'menuangkan garam ke dalam luka'," tulis Media Korsel tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *