Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Jumat mengajukan paket anggaran legislatif senilai 95 miliar dolar AS. Dana sebesar ini untuk memberikan bantuan peralatan perang kepada Ukraina, Israel dan negara di kawasan Indo Pasifik. Persetujuan DPR AS diberikan melalui pemungutan suara bipartisan yang luas, mengatasi oposisi garis keras dari Partai Republik yang telah menundanya selama berbulan bulan.
Pemungutan suara prosedural pada hari Jumat, yang menghasilkan hasil 316 setuju, berbanding 94 dengan lebih banyak dukungan dari Partai Demokrat dibandingkan Partai Republik yang memegang mayoritas tipis. Selanjutnya Pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan mengajukan paket yang serupa dengan langkah yang disahkan oleh Senat yang mayoritas anggotanya Partai Demokrat. Presiden Demokrat Joe Biden, Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer, pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell, dan pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem Jeffries telah mendorong pemungutan suara di DPR sejak Februari 2024 silam.
Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, bertahan menghadapi tentangan dari sebagian kecil partainya yang vokal. Paket Bantuan Pendanaan Perang ke Israel dan Ukraina Senilai 95 miliar Dolar AS Disetujui DPR AS DPR AS Loloskan Bantuan Keamanan untuk Ukraina dan Israel, Total 95 Miliar Dolar
Israel, Ukraina, dan Taiwan akan Dapat Kucuran Dana 95 Miliar Dolar dari AS, Ini Pembagiannya Lima Dampak Kucuran Dana Baru 95 Miliar AS dari AS untuk Ukraina, Israel dan Taiwan AS Setujui Paket Militer Senilai USD 6 Miliar untuk Ukraina, Termasuk Sistem Pertahanan Udara
DPR AS Restui Bantuan Israel dan Ukraina Menuai Kecaman Palestina Hingga Rusia Bilang Begini Rincian 26 Miliar Dolar Bantuan Militer AS bagi Israel, Hampir Separuhnya untuk Beli Senjata Amerika Serikat Akan Kucurkan 95 Miliar USD untuk Bantu Perang Israel Ukraina
Selain bantuan peralatan perang untuk sekutu AS, paket tersebut mencakup ketentuan untuk mentransfer aset Rusia yang dibekukan kepada Ukraina. Amerika juga memberikan sanksi yang menargetkan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas dan Iran, serta memaksa ByteDance China untuk menjual platform media sosial TikTok, atau menghadapi larangan beroperasi di AS. Undang undang tersebut menyediakan lebih dari 95 miliar dolar AS bantuan keamanan alias perang, termasuk 9,1 miliar dolar AS untuk bantuan kemanusiaan, yang diminta oleh Partai Demokrat.
Jika DPR meloloskan undang undang tersebut, seperti yang diharapkan, maka Senat harus mengikuti langkah tersebut untuk mengirimkannya ke Presiden Biden untuk ditandatangani, dan resmi menjadi undang undang. Chuck Schumer, pada hari Jumat mengatakan kepada para senator untuk bersiap kembali pada akhir pekan jika diperlukan. Beberapa anggota parlemen konservatif menentang bantuan ke Ukraina, termasuk calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, telah mengirimkan pesan yang beragam tentang hal itu.
Beberapa anggota Partai Demokrat juga menentang ketentuan ketentuan tertentu dalam RUU tersebut, khususnya mengenai bantuan persenjataan kepada Israel, dan telah mendorong persyaratan lebih lanjut mengenai bantuan tersebut.(Kontan)