Update informasi terkait korban longsor tambang emas ilegal di Desa Pemukiman, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) dini hari. Dari ke 131 korban tersebut, sebanyak 73 orang dalam kondisi selamat. Sementara jumlah korban meninggal dunia berjumlah 23 orang.
Jumlah ini kemungkinan bertambah, sebab 35 orang masih dalam pencarian. Kepala Basarnas RI, Kusworo, mengatakan setidaknya ia memberikan tambahan 30 personel Basarnas Jakarta untuk turut membantu mengevakuasi korban yang masih berada di titik longsor. "Personel BSG itu merupakan tim yang spesialis untuk pencarian orang dengan skala yang sulit," kata Kusworosaat meninjau lokasi Helipad, Selasa (9/7/2024) sore.
Kusworo mengungungkapkan, proses evakuasi di lokasi tambang Suwawa sempat mengalami berbagai kendala. Beberapa di antaranya yakni kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu. Meskipun demikian, tim gabungan penyelamat tetap bekerja keras untuk menemukan korban masih tertimbun.
Diketahui, dari 23 korban meninggal dunia yang sudah ditemukan yakni seorang ibu bernama Fatma Afita (40) dan anakanya, Dewa Saputra (4). Fatma diketahui berada di sekitar lokasi tambang ilegal tersebut lantaran membuka usaha warung di lokasi tambang. Sehari hari, Fatma bersama anaknya menginap di warung tersebut.
Hal itu diketahui dari Kepala Desa Duano, Ayub Irianto Iran Hadju. "Yang baru ditemukan istri dan anaknya, sedangkan ayahnya belum ditemukan," ungkap Ayub, Minggu. Saat peristiwa tersebut terjadi, korban dan anaknya sedang tertidur lelap.
Keduanya berhasil ditemukan meski dalam kondisi meninggal dunia. Sementara suami Fatma, belum diketahui keberadaanya. Mereka tercatat sebagai warga Desa Duano, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango.
Rencananya, jasad Fatma dan anaknya akan dimakamkan di kampung halamannya atau desa sang suami. "Kemungkinan akan dikebumikan di Desa Duano atau desa suaminya di Dumbaya Bulan," ungkap Ayub. Selain Fatma dan putranya, berikut daftar 23 korban meninggal dunia yang sementara diupdate oleh Basarnas Gorontalo pada Selasa 9 Juli 2024 sore hari.
1.Fatma Afita, perempuan 40 tahun 2.Dewa Saputra, laki laki 4 tahun 3.Samsiar, laki laki 48 tahun
4.Alfian Manege, laki laki 17 tahun 5.Lukman, laki laki 6.Alfian Mamonto, Laki laki 28 tahun
7.Rahmat Nurhamidi, laki laki 21 Tahun 8.Rina Muhammad, perempuan 50 Tahun 9.Ramlah Kumuriah, laki laki 40 tahun
10.Rudin Kunye, laki laki 55 tahun 11.Mrs X: blm teridentifikasi 12. Hendra Pakaya, laki laki 30 tahun
13. Pandris Uno, laki laki 47 tahun 14. Roy Kushina, laki laki 22 tahun 15. Arjun Djafar, laki laki 22 tahun
16. Risno Djafar, laki laki 48 tahun 17. Hamdan Mohammad Kango, laki laki 50 tahun 18. Aprianto Yusuf, laki laki
19. Belum teridentifikasi namun sudah dievakuasi 20. Ipen Towalu, laki laki 48 tahun. 21. Kevin Pakaya, laki laki 17 tahun.
23. Samsir Tohopi, laki laki 36 tahun.