Anggota DPR Uya Kuya tidak lagi mengurusi duniawi untuk terus mencari uang sebagai publik figur. Diakui Uya Kuya urusan ekonomi untuk menghidupi keluarganya sudah tercukupi selama ia bekerja sebagai seorang publik figur, Youtuber dan pengusaha. Titik balik suami Astrid Khairunisha tidak lagi memikirkan duniawi terjadi saat pandemi Covid 19. Uya Kuya tersadar lebih mementingkan untuk fokus membagi kebaikan kepada orang banyak.
Dengan begitu Uya Kuya memberhentikan semua program televisi. "Jadi intinya adalah gw harus berubah dan ada satu hal yang harus gw lakuin lain," lanjutnya. Mulai dari itu, Uya kemudian mulai membuat konten kemanusiaan dalam kanal Youtubenya.
"Makanya konten konten gw benerapa tahun belakangan udah konten konten yang kemanusiaan hukum kontrol sosial dan sebagainya," ujar Uya. Uya Kuya bahkan membeberkan penghasilannya dalam Youtube ketika membuat konten konten prank hingga hipnotis. Kalau itu setiap bulannya ia mendapat penghasilan hingga ratusan juta. Berbeda dari konten kemanusiaan yang ia buat. Uya mengaku hanya mendapat Rp 30 juta.
"Kalau youtube konten prank, hipnotis gw bisa dapat ratusan juta. Yaampun kalau sekarang bro jeng gw cuma dapat sebulan kadang kadang Rp 20 30 juta sebulan, gw gaji pegawai aja ga dukup dari itu," ungkap Uya. "Tapikan gw masih bisa hidup dari usaha kerjaan gw yang lain," lanjutnya. Ia rela untuk meninggalkan dunia hiburan Tanah Air untuk fokus mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Uya Kuya akan tetap mengambil gajinya sebagai anggota DPR. Uya Kuya mengatakan gaji sebagai anggota DPR adalah haknya selama ia bekerja. Menurut Uya gaji sebagai anggota DPR tidak sebanding saat ia menerima upah sebagai seorang artis.
Walaupun banyak tunjangan, namun beberapa nominal akan dikembalikan kepada masyarakat sesuai dengan Komisi yang digelutinya. "Kalau ditanya soal gaji, uya gedean gaji artis atau DPR, ya udah tahulah gedean artis, gede jauh, jauh banget," ujar Uya Kuya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
